nou

argowilis 6 eksekutif 1 kursi 9a

Sparisoma Viridi
7 mins read ·

WordPress post 12/16

url https://viridi.wordpress.com/2018/10/05/argowilis-6-eksekutif-1-kursi-9a/

2140 Try to sleep.

2101 Masak air panas untuk teh malam.

1832 Menunggu di lobi untuk Abendessen mit einem Kollegen.

1637 Masuk kamar dan istirahat. Kamar 426.

Catatan tanpa tanda waktu. Perjalanan besok untuk mencari pasir kelihatannya disetujui. Pendamping akan berkoordinasi dulu dengan kajur atau fakultas dan jajarannya.

1604 Sudah di mobil FMIPA dan bergerak ke Hotel UNY.

1546 Info kereta akan sampai ke Stasiun Yogyakarta. Catatan dilanjutkan nanti kuatir ada barang tertinggal. Sungai deras dan dinding beton berterap.

1539 Rel dalam parit. Lalu keluar dan menyilang sungai kecil dengan sisi yang tinggi. Gelap.

1537 Sungai lebar dan dinding sungai tinggi. Lembahnya besar. Di kejauhan tampak jembatan dari jalan mobil.

1534 Rel jadi bersisian. Di kanan ada tambahan. Ada di papan bidai, ๐Ÿ˜Š coba emoticon.

1533 Saluran atau selokan bersemen berakhir. Rel menurun dan melewati jembatan jalan mobil.

1531 Sungai antar sawah dan jalan yang cukup lebar, dangkal, berair tenang. Mengalir lambat.

1528 Ada saluran irigasi di atas tembok dengan penyokong berbentuk tiang dan busur lingkaran di bawahnya. Mirip seperti di Eropa dengan skala kecil. Awalnya sejajar rel lalu melengkung ke kanan menjauh.

1527 Kebun jagung. Lalu sawah gundul.

1526 Sungai agak lebar berair tenang dangkal dengan dinding sungai tinggi dan alami.

1524 Sungai kecil. Sungai kecil.

1523 Sungai dan saluran irigasi di sebelahnya. Paralel rel ada jalan raya di sebelah bawah.

1521 Saluran dari beton masih putih bersih dan kering. Kontainer bisa masuk kelihatannya.

1504 Sungai kecil berarus dan berkerikil.

1502 Ada makam keluarga di halaman. Lalu seperti danau lebar dengan penjala ikan sedang menebarkan alatnya. Melaju.

1501 Masih lambat dan lewat depo.

1500 Peluit berbunyi dan kereta mulai bergerak.

1448 Di sebelah ada KA Prameks kosong dan diam. Mirip KRL yang tempat duduknya di kedua sisi aling berhadapan ke tengah. Seorang CS melintas ke arah Bandung lalu kembali lagi dengan kantung plastik beaar mirip kantung sampah.

1455 Sampai Stasiun Kutoarjo +16 m setelah lewat sungai kecil berarus tak terlalu keruh mengalik ke kanan dengan cukup deras.

1453 Pemakaman agak jauh dari rel.

1451 Info akan tiba di Stasiun Kotoarjo. Ada jalan kaki lurus berkerikil di atas bantalan disemen di tengah ladang.

1450 Ketiganya kembali dilewati.

1449 Jembatan dan sungai dan perluasan rel.

1448 Lewat sungai bertembok kedua sisinya lewat jembatan rangka segitiga Tanah perluasan rel.

1447 Di tengah ladang terdapat tanah yang ditinggikan persegipanjang dengan sisi pendek menyatu dengan tengah sisi pendek lahan.

1446 Daerah perluasan di kanan rel terlihat hanya sejenak.

1445 Sungai berbatu kerikil mengering tinggal aliran di tengahnya.

1444 Sungai dangkal berlumpur dan saluran-saluran irigasi yang kering.

1443 Baru lihat domba di tengah sawah. Ada empat ekor.

1438 Tiba-tiba terbersit gagasan menghadapi debris flow saat tsunami, terinspirasi bagunan di sekitar rel yang memagari halamannya tinggi dengan dinding hanya satu lapis batu bata. Dapat meredam orang yang tidak diinginkan untuk masuk. Tapi mobil atau truk yang menabrak ata bahkan air bah? Bila masing-masing bangunan kuat, mungkin debris flow ke daratan dapat teredam bangunan di pantai yang menghabiskan energi gelombangnya? Nur eine Idee.

1443 Lewati bakal stasiun baru. Ruang besarnya sudah ada dan kosong dengan lantai masih tanah.

1432 Sungai lebar berair tenang dengan batu-batu sekepalan tangan. Tampak seorang pemancing sedang menunggu.

1429 Terdapat empat bagunan tua bertumbuhan dengan cerobong. Tiga di kolom pertama dan satu di kolom berikutnya. Pada kolom ketiga ada bangunan dengan tingkat-lantai atas kosong hiasan. Pembakaran keramik?

1428 Mesjid putih menarik. Lalu mesjid dengan kubah mosaik tegel warna permen, persis sebelah rel. Sementara yang pertama agak jauh.

1423 Selesai dari buang ait kecil. Lapar tapi tak ingin makan di KA. Orang sebelah bicara Karanganyar, sebelum daerah Gombong. Mungkin posisi saat ini?

1418 Lewat tulisan di batu sisi pagar, Wonokriyo. Sebuah desa?

1415 Lewat sungai hijau diam melalui jembatan rangka segitiga. Tak lama jembatan lain. Sungai kedua lebih kecil.

1414 Catat data berangkat dari QuickEdit sebagai berikut.
Jumat, 5 Oktober 2018
08:30 โ€“ 15:52
Argo Wilis 6
Eksekutif (A)
Executive 1 / Kursi 9A
GLSSC6

1412 Masih dalam terowongan dan selesai. Tidaknada sinyal di dalam tadi.

1411 Sungai kering dan bendungan. Saat tegak lurus sisi kanan, mengarah melengkung ke kanan. Lalu terowongan gelap.

1408 Terlihat akan dibangun jalur baru. Satu-2 rel.

1404 Lewat dua jembatan, satu-satu pada masing-masing arah. Kerangka segitiga. Sungainya dangkal dan berbatu kecil-kecil.

1402 Pelebara daerah sekitar kanan rel. Tanah diurug, dipadatkan, dan dibenteng. Daerah lain lebih rendah. Calon bangunan baru?

1401 Sudah sampai mana. Lupa mencatat kapan kereta mulai bergerak.

1340 Lokomotif bernomor CC 306 13 96 menarik KA Argowilis dari arah berlawanan tiba rel sebelah yang terpisah oleh urugan tanah.

1334 Para perokok bersama-sama berdiri di atas gundukan tersebut sambil mengisi paru-parunya dengan asap. Dari gerbong pertama ini terlihat lebih dari lima orang.

1333 Berhenti Stasiun Kroya +11 m. Tampak urugan pembangunan platform baru kelihatannya.

1327 Pengumuman bahwa KA akan mencapi Stasiun Kroya.

1256 Sungai berair hijau dan tanpa aliran.

1250 Sungai bersampah dan dangkal terlewati. Berbatu.

1245 Ada sungai yang bagus, kedua sisinya ditembok miring. Setelah pintu irigasi banyak sampah mengambang. Dari jendela kereta api lebih jelas terlihat sampahnya ketimbang sungai atau saluran irigasinya.

1242 Swtelag lewat jalan yang melintas rel kereta, motor lebih dominan.

1241 Penggunaan sepeda terlihat marak. Lebih banyak terlihat diparkir di depan rumah ketimbang motor. Perkampungan yang menarik

1230 Beberapa kali teramati sawah berenceng gondok.

1227 Sungai lebar berair hijau dan dalam. Tidak terlalu jauh dari jembatan kwreta api.

1211 Kereta perlahan mulai kembali bergerak melewati hall rusak tak terawat dan bolong-bolong di sebelah kanannya.

1209 Petugas makan masih menawari makan siang. Belum tergoda :-). Penumpang sebelah tergoda tetapi hanya tinggal nadi bakar.

1206 Berhenti di Stasiun Banjar +32 m.

1204 Tanah yang tersingkap terlihat lebih kecoklatan ketimbang merah.

1200 Pengumuman bahwa KA Argowilis ini akan segera tiba di Stasiun Banjar.

1158 Sungai lebih lebar akan tetapi tidak dalam. Sesaat sebelum Stasiun Karang Pucung.

1153 Tanah yang terlihat lebih merah, lebih merata.

1147 Kontur sudah lebih datar. Tanah bukaan gali lebih merah, tidak terlalu tua.

1135 Ada sungai bagus dam dalam saat kereta melintas di atasnya tinggi melauinya tinggi. Mungkin bisa ambil sampel pasir.

1135 Tidak bagus untuk dalam kalimat akan tetapi satu paragraf sendiri.

1134 Uji apakah persamaan dalam Latex dapat didukung y =ax^2 + bx + c. Bisa tapi hanya terlihat pada mode preview dan bukan saat disunting.

1127 Urutan dibalik untuk memudahkan penulisannya di smartphone.

โ€”

Berangkat jam 0830 dari Stasiun Bandung menuju ke kota gudeg, Yogyakarta. Perjalanan ini dilakukan untuk memenuhi undangan sebagai pembicara pada acara Seminar Nasionsal Fisika dan Pendidikan Fisika dalam rangka Pekan Ilmiah Fidika XXI yang diselenggarakan oleh Jurusan Fisika, FMIPA, UNY.

Berhenti cukup lama di Stasiun Cipendeuy yang saat ini tercatat 1028. Sebelum mencapai stasiun terlihat kekeringan dan beberapa lokasi longsor yang menarik.

Berangkat kembali saat 1030, akan tetapi lupa tepatnya kapan mulai berhenti. Saat itu tidak langsung mencatat dikarenakan masih pening setelah tidur sebentar dengan kualitas tak jelas. Terbangun beberapa kali dengan batuk karena sistem pendingin udara yang digunakan. Minum satu-dua teguk. Sambil dilanjuti dengan sepotong Rotiโ€™O yang dibeli tadi di Satasiun Bandung.

Saat melihat lahan dan kondisi di sekitar rel, memang tidak banyak tanaman pangan (hanya beras, singkong, dan pisang) yang ditanam. Apakah ada cara untuk meningkatkan ketahanan pangan bangsa dalam negara yang rawan bencana ini? Masih belum menemukan jawabannya. @1052

Desa Pakemitan menarik untuk dikunjungi. Tak lama setelah stasiunnya ada jalan raya dengan kondisi baik. @1054

Kondisi kanan kereta yang terlihat lebih baik dan hijau dibandingkan sebelumnya. Lahan yang dibakar masih sama dengan daerah sebelumnya. @1056

Tadi teramati juga ada jalan setapak yang sudah mulai disemen. Tampak seperti pita putih cerah yang membelah hijaunya tanaman padi. Bila musim hujan, akan terlihat semakin mempesona. @1059

Nama stasiun yang menarik, Indihiang. @1109

Pemeritahuan akan mencapai Stasiun Tasikmalaya. @1111

Satasiun Tasikmalaya +349 m. Berhenti @1115 dan beberapa penumpang turun. Termasuk perokok berjaket atas biru, tengah biru tua, bawah merah. Disusul berkaos hitam dan berkaos abu-abu. Disapa petugas agar segera masuk. Dan kereta kembali berangkat @1119. Cepat dan mantap.

Terlihat penyimpanan minyak Pertamina di sebelah kanan KA @1122 atau sebelumnya.

Tags: