Kesalahan kuadrat rata-rata diakarkan, yang dalam bahasa Inggrisnya root mean square error atau RMSE dapat direpresentasikan dalam bentuk fungsi dan matriks. Di sini hanya fungsi linier yang diilustrasikan.
data Link to heading
Terdapat pasangan nilai dengan , di mana adalah jumlah data.
Tabel 1. Contoh data dengan .
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2.0 | 3.0 | 4.0 | 5.0 | 6.0 | 7.0 | 8.0 | 9.0 | |
7.0 | 8.5 | 11.0 | 13.5 | 15.0 | 16.5 | 19.5 | 21.0 |
model Link to heading
Suatu model linier yang memberikan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat memiliki bentuk
dengan dimensi dari dan , berturut-turut, adalah sama dengan dimensi dari dan . Dengan menggunakan suatu nilai observasi variabel bebas dapat diperoleh
yang merupakan hasil prediksi menggunakan model.
error Link to heading
Kesalahan diperoleh dari selisih antara nilai hasil perhitungan menggunakan model dengan nilai observasi variabel terikat dalam bentuk
sehingga kesalahan totalnya menjadi
Persamaan (3) dapat menyebabkan hasil dari Persamaan (4) bernilai kecil karena terjadinya kompensasi kesalahan positif dan negatif. Untuk mencegah hal ini, Persamaan (3) diubah menjadi
Agar nilai kesalahan kuadrat ini agak bebas dari jumlah data, dapat dirumuskan
yang merupakan rata-rata kuadrat kesalahan. Selanjutnya, untuk mendapatkan rumusan besaran kesalahan yang berdimensi sama dengan variabel yang diukur dilakukan pencarian akar dari Persamaan (6)
yang dikenal sebagai RMSE. Dengan menggunakan Persamaan (2) dapat diperoleh
yang merupakan bentuk khusus dari Persamaan (7), berlaku untuk model linier.
matrix form Link to heading
Perumusan RMSE dalam Persamaan (8) dapat dikatakan merupakan perumusan dalam bentuk fungsi dengan adanya model pada Persamaan (1). Dalam pendekatan model yang lain, misalnya menggunakan metode elemen hingga, finite element method atau FEM, diperoleh nilai pada node-node yang umumnya disimpan dalam bentuk matriks. Bila terdapat matriks kolom
untuk nilai observasi dan
untuk nilai hasil pemodelan, maka
merupakan matriks yang menggambarkan kesalahan. Dengan menggunakan Persamaan (11) dapat dituliskan
yang tak lain adalah bentuk matrix untuk Persamaan (7).
exercises Link to heading
- Gambarkan titik-titik data dari Tabel 1 dalam suatu grafik terhadap .
- Buat suatu kurva linier terbaik yang melewati hampir semuat titik-titik data.
- Ilustrasikan Persamaan (3) dalam grafik yang telah dibuat dan tunjukkan bahwa Persamaan (4) dapat memberikan total nilai kecil walau masing-masing nilai mutlak per data dalam Persamaan (3) memiliki nilai besar.
- Jelaskan bagaimana perumusan dalam Persamaan (7) dapat mengatasi permasalahan dalam Persamaan (3) dan (4).
- Persamaan mana saja yang berlaku lebih umum, misalnya tidak bergantung model yang digunakan, dari Persamaan (7), (8), dan (12)? Jelaskan alasannya.