jan review

Menarik untuk membaca mengenai berbagai hal, seperti teknologi nuklir dan struktur elektronik bahan, yang saat ini sedang dikembangkan di lingkungan sendiri.

info

Terdapat petunjuk sebagai berikut

yang telah dikoreksi sebagian (“berisi : " –> “berisi: “, kedalam –> kedalaman).

di

C.2.a.1.001 [ 1 ], C.2.a.1.002 [ 2 ], C.2.a.1.008 [ 3 ], C.2.a.1.012 [ 4 ], C.2.a.1.023 [ 5 ], dan C.2.a.4.003 [ 6 ] dinarasikan salah satunya seperti masing-masing seperti di bawah ini.

1. C.2.a.1.001 Kajian mengenai prospek bahan bakar uranium-nitirida (UN-PuN) pada reaktor berpendingin gas dengan daya 15-100 MWe yang dapat beroperasi lama tanpa penggantian bahan bakar (The prospect of uranium nitride (UN-PuN) fuel for 25-100MWe gas cooled fast reactor long life without refuelling) dilakukan melalui pendekatan simulasi dengan menggunakan piranti lunak SRAC2006. Walaupun dalam teks telah diberikan padanan antara daya reaktor 25-100 MWe dan 75-300 MWth yang digunakan dalam Tabel 1, Tabel 2, Gambar 3, atau lebih tepatnya ada faktor pengali dengan angka tiga, sebaiknya digunakan salah satu satuan saja. Apakah lebih menekankan hasilnya sehingga mudah dibaca oleh yang memerlukan informasi kapabilitas keluaran listriknya (MWe) atau masukan energi yang diingikan (MWth). Hal ini terutama terbaca pada kesimpulan yang membahas dalam MWe sementara persis di atasnya grafik k-eff terhadap waktu burnup untuk berbagai daya dalam MWth dan kali ini tanpa penjelasan. Pekerjaan ini sesuai dengan kepakaran para penulisnya yang merupakan anggota dari Kelompok Keahlian Fisika Nuklir dan Biofisika. Karya tulis ini didiseminasikan pada suatu temu ilmiah internasional, direview oleh pakar dalam bidang terkait, dan terbit pada prosiding terindeks Scopus. Hasil utama masih dapat didiskusikan lebih lanjut terutama mengapa profil ke-eff terhadap waktu burnup yang cenderung berbeda untuk daya 75 MWth dibandingkan dengan 150-300 MWth, dan penjelasan bahwa daya ini terlalu kecil terasa agak terlalu kering. Referensi terkini tercantum berumur 3 tahun terakhir dari pelaksanaan kegiatan dan sebagain besar referensi terdekat tahunnya bersumber dari kelompok penelitian yang sama.
2. C.2.a.1.002 Studi perancangan reaktor cepat berpendingin gas yang berdaya 200 MWth berbahan bakar Nitrida (UN-PuN) untuk reaktor umur panjang tanpa pengisian ulang bahan bakar (Design Study of 200MWth Gas Cooled Fast Reactor with Nitride (UN-PuN) Fuel Long Life without Refueling) telah dikerjakan dan dilaporkan dalam suatu temu ilmiah internasional. Perhitungan dilakukan dengan kode SRAC yang dibantu lebih jauh dengan PIJ untuk sel pin bahan bakar dan CITATION untuk perhitungan inti reaktor, selain itu JENDL versi 3.2 digunakan untuk pustaka data. Digunakan tiga variasi persentasi plutonium. Dalam penataaan tata letak sebaiknya tabel tidak terpotong ganti halaman, seperti pada Tabel 1. Dalam perhitungan dilakukan variasi daya mulai dari 100 MWth sampai 500 MWth, akan tetapi pada judul hanya disiinggun 200 MWth, sehingga tidak tertangkap keseluruhan hasil yang diperoleh. Kesan judul adalah bahwa syarat batas kebutuhan adalah 200 MWth, akan tetapi pada tulisan daya ini merupakan daya optimum. Referensi yang digunakan cukup baru dan hanya berkisar dua tahun. Karya ini telah direview oleh para ahlinya.
3. C.2.a.1.008 Korosi dan erosi pada suhu tinggi yang terjadi saat reaktor dengan tipe fast breeder (FBR) berpendingin logam paduan timbal beroperasi diamati pada tes loop bismut-timbal eutetik (LBE), di mana salah satu titik penting dan rentan adalah katup belows-sealed. LBE yang amat korosif pada stainless steel, dengan membuat lapisan oksida logam atau melarutkan logam, coba ditasi dengan menggunakan bellows-sealed berbahan bebas nikel seperti YUS409D, sebagai mana diusulkan untuk digunakan dalam LBE. Eksperimen dilakukan pada temperatur 500 dan 600 ºC dan citra SEM serta EDX diperoleh.
4. C.2.a.1.012
5. C.2.a.1.023
6. C.2.a.4.003

td

C.1.c.1-10 [ 7 ] dapat dinarasikan sebagai berikut ini.

1. C.1.c.1-10

note

1. R. D. Syarifah, Z. Su’ud, K. Basar, D. Irwanto, “The prospect of uranium nitride (UN-PuN) fuel for 25- 100MWe gas cooled fast reactor long life without refuelling”, Journal of Physics: Conference Series [J Phys Conf Ser], vol 776, no 1, p 012103, Dec 2016, url https://doi.org/10.1088/1742-6596/776/1/012103 .
2. Ratna Dewi Syarifah, Yacobus Yulianto Zaki Su’ud, Khairul Basar, Dwi Irwanto, “Design Study of 200MWth Gas Cooled Fast Reactor with Nitride (UN-PuN) Fuel Long Life without Refueling”, MATEC Web of Conferences [MATEC Web Conf], vol 82, no, p 03008, Oct 2016, url https://doi.org/10.1051/matecconf/20168203008 .
3. A. P. A. Mustari, D. Irwanto, M. Takahashi, “High temperature corrosion of cold worked YUS409D bellows of bellow-sealed valve in LBE”, Journal of Physics: Conference Series [J Phys Conf Ser], vol 795, no 1, p 012005, Feb 2017, url https://doi.org/10.1088/1742-6596/795/1/012005 .
4. Sidik Permana Asril Pramutadi, Syeilendra Pramuditya, Dwi Irwanto, “Comparative Analysis on Fuel Breeding for Less Moderation Ratio of Water Cooled Reactor”, Journal of Physics: Conference Series [J Phys Conf Ser], vol 1204, no 1, p 012129, May 2019, url https://doi.org/10.1088/1742-6596/1204/1/012129 .
5. R. Maemunah, Z. Su’ud, A. Waris, D. Irwanto, “Study on fusion blanket with ceramic solid as tritium breeding material”, Journal of Physics: Conference Series [J Phys Conf Ser], vol 2072, no 1, p 012004, Nov 2021, url https://doi.org/10.1088/1742-6596/2072/1/012004 .
6. Nining Yuningsih, Dwi Irwanto, “Studi Komparasi Pembangkit Listrik Berbagai Sumber Energi dan Desain High Temperature Gas Reactor (HTGR) untuk Wilayah Terpencil”, Prosiding Seminar Kontribusi Fisika 2019, 25 Nov 2019, Bandung, Indonesia, p 178-184, url https://ifory.id/abstract/9zt7jG2BqHMJ [20220127].
7. Triati Dewi Kencana Wungu, Damar Rastri Adhika, Meqorry Yusfi, Atsarina Larasati Anindya, Eduardus Bimo Aksono, Raden Roro Fosa Sarassina, Christofora Hanny Wijaya, Suprijadi, “Synthesis, Characterisation, and Density Functional Theory Study of Encapsulated Bioactive Components of Ginger”, Pertanika Journal of Science & Technology [Pertanika J Sci & Technol], vol 29, no 4, p 2645-2657, Oct 2021, url https://doi.org/10.47836/pjst.29.4.22 .

comments

{% comment %} data-width=“390” {% endcomment %}

{% comment %} • {% endcomment %}

{% comment %} {% endcomment %}