scientific article writing strategy
Kajian bagaimana strategi menulis artikel ilmiah berdasarkan beberapa literatur dan pengalaman.
introduction
- Aam Bastaman, “Produktifitas Publikasi Pendidikan Tinggi Kita”, Gemari, 6 Apr 2019, url https://gemari.id/gemari/2019/4/6/produktifitas-publikasi-pendidikan-tinggi-kita-2 [20211123].
- Agung Nugrohoadhi, “Pemanfaatan Publikasi Ilmiah di Perguruan Tinggi”, Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan [], vol 9, no 2, p 266-282, Nov 2017, url https://doi.org/10.21154/pustakaloka.v9i2.1087 .
- Admin IKM, “Publikasi Artikel Menjadi Syarat Kelulusan Mahasiswa”, IKM UNNES, 15 Feb 2021, url https://ikm.unnes.ac.id/publikasi-artikel-menjadi-syarat-kelulusan-mahasiswa/ [20211123].
- Nida, “Publikasi Artikel di Jurnal: Syarat Baru Kelulusan Mahasiswa”, Komunikasi UM, 9 Mei 2021, url http://komunikasi.um.ac.id/2012/05/publikasi-artikel-di-jurnal-syarat-baru-kelulusan-mahasiswa/ [20211123].
book
Terdapat berbagai buku dalam dua puluh tahun belakangan yang menyinggung mengenai menulis secara ilmiah sampai dapat menghasilkan publikasi, yang judul-judul di antaranya adalah
- “Penulisan Akademis dalam Konteks” (Ragen, 2001).
- “Menulis Ilmiah: Mudah Bila Anda Tahu Bagaimana” (Peat et al., 2002).
- “Mengajar Menulis Akademis: Suatu Alat bagi Pendidikan Tinggi” (Coffin et al., 2003).
- Tulisan Akademis: Sebuah Buku Petunjuk untuk Mahasiswa Internasional" (Bailey, 2004).
- “265 Strategi Pemecahan Masalah untuk Menulis Nonfiksi” (Clouse, 2005).
- “Jurnal Akademis dan Penerbitan Akademis” (Svensson, 2006).
- “Menulis Ilmiah: Suatu Panduan untuk Pembaca dan Penulis” (Lebrun, 2007).
- Menulis dan Publikasi Ilmiah: Suatu Buku Petunjuk Praktis" (Hartley, 2008).
- “Menulis Artikel Penelitian Ilmiah: Strategi dan Langkah-langkah” (Cargill & O’Connor, 2009).
- “Dari Penelitian ke Naskah: Sebuah Panduan untuk Penulisan Ilmiah” (Katz, 2009).
- “Menulis untuk Jurnal Akademis” (Murray, 2010).
- “Tips untuk Menulis Artikel Jurnal Ilmiah” (Belt et al., 2011).
- “Mempublikasikan Artikel Jurnal” (Becker & Denicolo, 2012).
- “Pengenalan Publikasi Ilmiah: Latar Belakang, Konsep, Strategy” (Öchsner, 2013).
- “Panduan untuk Publikasi Akademis dan Ilmiah: Bagaimana agar Tulisanmu Terbit dalam Jurnal Ilmiah” (Olson, 2014).
- “Tuliskan: Strategi Praktis untuk Menulis dan Mempublikasikan Artikel Jurnal” (Silva, 2015).
- “Detoks Tulisanmu: Strategi bagi Peneliti Doktor” (Thomson & Kamler, 2016).
- “Menulis dan Mempublikasikan suatu Makalah Penelitian Ilmiah” (Parija & Kate, 2017).
- “Bagaimana Menulis Sebuah Makalah Ilmiah yang Baik” (Mack, 2018).
- “Menuliskan Makalah Jurnal Anda dalam 12 Minggu: Sebuah Panduan untuk Sukses dengan Publikasi Ilmiah” (Belcher, 2019)
- “Penulis Pemula dan Publikasi Ilmiah: Penulis, Mentor, Penjaga Gerbang” (Habbie & Hyland, 2019).
- “Sebuah Panduan untuk Karir Keilmuan: Etika, Komunikasi, Penelitian, dan Penulisan Ilmiah” (Shoja et al., 2020).
- “Pencitraan-Ulang Tulisan Doktor” (Badenhorst et al., 2021).
dan masih terdapat banyak lagi. Belum beberapa penulis menerbitkan versi-versi berikutnya dari buku-buku mereka. Adanya buku-buku tersebut menunjukkan bahwa terdapat kebutuhan untuk menulis artikel ilmiah, baik bagi penulis, pengulas, maupun penerbit.
- Naomi Ragen, Martin Hewings, “Academic Writing in Context”, University of Birmingham Press, 2001, url
https://isbnsearch.org/isbn/1902459261
[20211121].
PDF
- Jennifer Peat, Elizabeth Elliott, Louise Baur, Victoria Keena, “Scientific Writing: Easy When You Know How”, BMJ Books, 1st edition, Dec 2002, url
https://onlinelibrary.wiley.com/doi/book/10.1002/9781118708019
[20211121].
PDF
- Caroline Coffin, Mary Jane Curry, Sharon Goodman, Ann Hewings, Theresa Lillis, Joan Swann, “Teaching Academic Writing: A Toolkit for Higher Education”, Routledge, 1st edition, 2003, url
https://isbnsearch.org/isbn/0415261368
[20211121].
PDF
- Stephen Bailey, “Academic Writing: A Handbook for International Students”, Stephen Bailey, 1st edition, Dec 2004, url
https://isbnsearch.org/isbn/9780748768387
PDF
- Barbara Fine Clouse, “265 Troubleshooting Strategies for Writing Nonfiction”, McGraw-Hill Education, 1st edition, May 2005, url
https://isbnsearch.org/isbn/9780071445399
[20211121].
PDF
- Goran Svensson, “Academic Journals and Academic Publishing”, in European Business Review, Emerald Group Publishing Limited, vol. 18, no. 6, 2006, url
https://www.emerald.com/insight/publication/issn/0955-534X/vol/18/iss/6
[20211121].
PDF
- Jean-Luc Lebrun, “Scientific Writing: A Reader and Writer’s Guide”, World Scientific, Dec 2007, url
https://isbnsearch.org/isbn/9812701443
[20211121].
PDF
- James Hartley, “Academic Writing and Publishing: A Practical Handbook”, Routledge, 1st edition, Dec 2008, url
https://isbnsearch.org/isbn/9780415453226
[20211121].
PDF
- Margaret Cargill, Patrick O’Connor, “Writing Scientific Research Articles: Strategy and Steps”, Wiley-Blackwell, 1st edition, Apr 2009, url
https://isbnsearch.org/isbn/9781405186193
[20211121].
PDF
- Michael Jay Katz, “From Research to Manuscript: A Guide to Scientific Writing”, Springer Netherlands, 2nd edition, 2009, url https://doi.org/10.1007/978-1-4020-9467-5 . ‘PDF’ .
- Rowena Murray, “Writing for Academic Journals”, Open University Press, 2nd edition, reprinted, 2010, url
https://strathprints.strath.ac.uk/27286/
[20211121].
PDF
- Pekka Belt, Matti Möttönen, Janne Härkönen, “Tips for Writing Scientific Journal Articles”, University of Oulu
Faculty of Technology / Department of Industrial, Engineering and Management, Finland, Jan 2011, url
http://urn.fi/urn:isbn:9789514293801
[20211121].
PDF
- Lucinda Becker, Pam Denicolo, “Publishing Journal Articles”, Success in Research series, SAGE Publications, 1st edition, 2012, url
https://www.bookdepository.com/Publishing-Journal-Articles-Lucinda-Becker/9781446200636
[20211121].
PDF
- Andreas Öchsner, “Introduction to Scientific Publishing: Backgrounds, Concepts, Strategies”, Springer-Verlag, Berlin, Heidelberg, 1st edition, 2013, url
https://dx.doi.org/10.1007/978-3-642-38646-6
.
PDF
- Linda Olson, “Guide to Academic and Scientific Publication: How To Get Your Writing Published in Scholarly Journals”, e-academia, 2014, url
https://id1lib.org/book/2551165/679165
[20211121].
PDF
- Paul J. Silvia, “Write It Up: Practical Strategies for Writing and Publishing Journal Articles”, American Psychological Association (APA), 1st edition, 2015, url
https://isbnsearch.org/isbn/9781433818141
[20211121].
PDF
- Pat Thomson, Barbara Kamler, “Detox Your Writing: Strategies of Doctoral Researchers”, Routledge, 1st edition, Mar 2016, url
https://doi.org/10.4324/9781315642604
.
PDF
- Subhash Chandra Parija, Vikram Kate (eds.), “Writing and Publishing a Scientifc Research Paper”, Springer, Singapore, 1st edition, 2017, url
https://doi.org/10.1007/978-981-10-4720-6
.
PDF
- Chris A. Mack, “How to Write a Good Scientific Paper”, Society of Photo-Optical Instrumentation Engineers (SPIE), Jan 2018, url
https://isbnsearch.org/isbn/9781510619135
[20211121].
PDF
- Wendy Laura Belcher, “Writing Your Journal Article in Twelve Weeks: A Guide to Academic Publishing Success”, University of Chicago Press, 2nd edition, Jun 2019, url
https://isbnsearch.org/isbn/9780226499918
[20211121].
PDF
- Pejman Habibie, Ken Hyland (eds.), “Novice Writers and Scholarly Publication: Authors, Mentors, Gatekeepers”, Palgrave Macmillan, Dec 2019, url https://isbnsearch.org/isbn/9783030070168 [20211121].
- Mohammadali M. Shoja, Anastasia Arynchyna, Marios Loukas, Anthony V. D′Antoni, Sandra M. Buerger, Marion Karl, R. Shane Tubbs, “A Guide To The Scientific Career: Virtues, Communication, Research And Academic Writing”, Blackwell/John Wiley & Sons, 2020, url
https://onlinelibrary.wiley.com/doi/book/10.1002/9781118907283
[20211121].
PDF
- Cecile Badenhorst, Brittany Amell, James Burford (eds.), “Re-imaging Doctoral Writing”, University Press of Colorado, 2021, url
https://dx.doi.org/10.37514/INT-B.2021.1343
.
PDF
habits of writers
Terdapat beberapa kebiasaan dari penulis yang sukses (Clouse, 2005)
- Sabar. Mengembangkan kemampuan menulis memerlukan waktu. Bila terlalu berharap akan menjadi frustasi. Kembangkan kemampuan dengan pelan, per tahap, tapi terus menerus ketimbang dalam semalam.
- Berharap macet. Jangan berpikir salah Anda bila macet. Konsultasikan dengan penulis yang lebih mahir. Bila dapat solusi, tandai dan selipkan dalam catatan Anda, gunakan sebagai referensi di masa depan.
- Ingatlah bahwa menulis adalah menuliskan ulang. Penulis kawakan mengerjakan draft dan mengerjakannya kembali beberapa kali. Pada setiap revisi, ketahuilah bahwa Anda sedang berlaku sebagai penulis mahir.
- Berbicara dengan penulis lain. Temukan apa yang dilakukan penulis lain dan cobalah beberapa cara-cara mereka yang cocok. Buat jejaring dengan para penulis lain untuk dukungan dan saran.
- Pelajari tanggapan atas tulisan Anda. Bagikan tulisan dalam bentuk draft atau telah selesai dengan kolega yang memiliki penilaian baik. Tanyakan pendapat dan pemikiran mereka. Pendapat pembaca berharga bagi penulis. Sebagai respons atas tanggapan pembaca, perbaiki bagian yang lemah menurut mereka, Anda dapat berkembang dengan lebih cepat.
- Baca, baca, baca. Membacalah setiap hari – koran, majalah, cerita pendek, berbagai jenis novel – semua yang menarik bagi Anda. Perhatikan bagaimana penulis lain melakukan hal-hal tertentu, seperti pembuka, penutup, bukti ide mereka, struktur kalimat, tanda baca, dan transisi. Coba terapkan beberapa teknik mereka dalam tulisan Anda. Semakin Anda banyak membaca, semakin Anda belajar bagaimana sifat alami bahasa dan semakin cepat Anda berkembang. Lebih jauh, sering membaca akan membuat Anda semakin berpengetahuan, sehingga semakin banyak memiliki ide untuk tulisan Anda.
- Jangan takut salah. Membuah kesalahan merupakan bagian alami dari proses belajar. Ambil resiko dan cobalah.
yang berlaku untuk menulis secara umum, akan tetapi dapat pula diterapkan pada tulisan ilmiah seperti pada artikel jurnal dengan beberapa penyesuaian.
Selain itu perlu juga disadari bahwa menulis adalah suatu proses yang melingkupi beberapa aktivitas (Clouse, 2005)
- Pra-menulis (tiba dengan ide-ide dan menemukan urutan yang tepat)
- Membuat Draft (menuliskan ide dalam bentuk awal)
- Revisi (mengembankan isi dan ekspresi ide versi draft)
- Penyuntingan (menemukan dan memperbaiki tata bahasa dan kesalahan)
dan kadang tidak mengikuti garis lurus, sehingga beberapa proses dapat saling terkait. Terdapat mitos: Penulis “hebat” menulis dengan cepat.
self experience
Terdapat setidaknya empat kategori makalah ilmiah yang sering dijumpai, yaitu yang diterbitkan di
- Prosiding temu ilmiah tingkat nasional.
- Jurnal nasional.
- Prosiding temu ilmiah tingkat internasional.
- Jurnal internasional.
Pada masing-masing kategori terdapat berbagai sub-kategori lain seperti indeks Sinta dan SJR, masing-masing untuk jurnal nasional dan internasional.
Kembali ke daftar di atas, walapun tidak mutlak, tingkat kesulitan penulisannnya, terutama bila ada kendala bahasa Inggris, terurut seperti itu. Penulis pemula sebaiknya memulai dari atas lalu ke bawah sehingga semakin lama semakin mahir. Bila langsung ke yang terbawah dengan tingkatan Q1 misalnya, penolakan dapat membuat proses belajar menuliskan artikel ilmiah menjadi tidak kondusif.
Dan untuk kebiasaan menulis, berdasarkan pengalaman, jadikan menulis suatu artikel ilmiah sebagai hobi dan bukan tuntutan atau kewajiban. Dengan melihatnya sebagai hobi kita akan melakukannya dengan suka-rela dan merasa ada yang kurang bila belum melakukannya.
twelve weeks
Terdapat suatu panduan untuk sukses dalam publikasi ilmiah dengan proses terstruktur selama dua belas minggu (Belcher, 2019).
- Minggu 1: Merancang rencana untuk menulis (menetapkan jadwal untuk dua belas minggu sampai mengirimkan artikel).
- Minggu 2: Menajamkan argumen (membaca, menguji argumen, mengulas makalah terhadap argumen, merevisi makalah sesuai argumen).
- Minggu 3: Melakukan abstraksi tulisan (membuat coretan abstrak, menyampaikan ide tulisan dengan jelas dengan cara sendiri, baca abstrak makalah lain dan rancang untuk tulisan sendiri, baca artikel yang kuat dalam bidang kajian, baca artikel yang dirujuk dalam tulisan, dapatkan umpan-balik dan berbaiki abstrak).
- Minggu 4: Memilih jurnal (cari berbagai jurnal, evaluasi berbagai jurnal ilmiah, baca jurnal yang relevan dan tuliskan surat pengantar).
- Minggu 5: Memperhalus karya yang dirujuk (evaluasi rujukan yang digunakan, identifikasi dan baca karya tambahan, identifikasi bagaimana titik masuk dalam literatur terkait, tulis atau revisi ulasan literatur yang terkait).
- Minggu 6: Ukir klaim akan kemutakhiran / kepentingan (bertukar menulis dan saling mempertanyakan, menulis dan menyisipkan klaim, revisi artikel berdasarkan masukan).
- Minggu 7: Analisa bukti (garis bawahi dan analisas bukti, analisa kualitas, relevansi, dan penempatan dalam naskah, analisas penafsiran atas bukti, kumpulkan bukti tambahan).
- Minggu 8: Sampaikan bukti (revisi cara penyampaian bukti, periksa penyampaian bukti pada setiap bagian).
- Minggu 9: Perkuat struktur tulisan (buat kerangka tulisan orang lain yang telah terbit, buat kerangka dari tulisan yang seakan-akan telah selesai, restrukturisasi tulisan).
- Minggu 10: Buka dan simpulkan tulisan (revisi judul, cairkan pendahuluan, revisi abstrak dan urutan penulis, konstruksi kesimpulan).
- Minggu 11: Perbaiki kalimat (gunakan panduan untuk memperbaiki kalimat atau ).
- Minggu 12: Kirim artikel (identifikasi apa yang tersisa untuk diselesaikan, sesuaikan format jurnal yang dituju, kemas hal-hal yang diperlukan, kirim dan rayakan).
Bila naskah diterima dan perlu direvisi lakukan sesuai dengan saran reviewer dan atau editor.
plan
Terdapat berbagai rancangan rencana untuk mempersiapkan dan menulis naskah untuk publikasi seperti yang terdiri dari tujuh kotak (Derntl, 2014).
- Michael Derntl, “Basics of research paper writing and publishing”, International Journal of Technology Enhanced Learning [Int J Technology Enhanced Learning], vol 6, no 2, p 105-123, 2014, url https://doi.org/10.1504/IJTEL.2014.066856 .
letters
Terdapat dua surat yang sering digunakan untuk publikasi naskah ilmiah (Writer’s Relief Staff, 2008)
surat penawaran (query letter) mengandung sinopsis dari proyek yang diajukan, dengan harapan agar agen atau editor akan membaca lebih jauh.
surat pengantar (cover letter) memiliki asumsi awal bahwa editor yang menerimanya akan membaca naskah yang disampaikan.
di mana keduanya dituliskan dalam bentuk ringkas, satu halaman, dan ada pembatasan jumlah kata pada beberapa penerbit. Walaupun informasi di atas lebih untuk tulisan yang bersifat umum, akan tetapi dapat diterapkan pula untuk artikel ilmiah.
- Writer’s Relief Staff, “Write A Cover Letter Or A Query Letter: The Basics”, Writer’s Relief, Inc., 5 Mar 2008, url https://writersrelief.com/2008/03/05/how-to-write-cover-and-query-letters-the-basics/ [20211122].
language
Publikasi internasional dalam bahasa Inggris menurut beberapa penutur bahasa lain merupakan suatu kerugian atau menjadi penghalang, akan tetapi kelebihannya masih lebih banyak, sebagaimana diperoleh melalui suatu survei bahwa khusus untuk ilmu-ilmu sains fisik dan hayati suatu bahasa internasional tunggal mutlak diperlukan (Ferguson et al., 2011). Untuk mengatasi hal ini peneliti di Jepang melakukan kombinasi dalam menuliskan karya ilmiahnya, yaitu berpikir dalam bahasa Jepang dan Inggris, akan tetapi menuliskannya hanya dalam bahasa Inggris (Okamura, 2006). Pemilihan bahasa untuk publikasi akademik di Polandia merupakan suatu hal yang rumit, di mana ditentukan oleh berbagai faktor seperti umur peneliti, pengalaman terpapar bahasa Inggris, dan bidang penelitian, selain itu generasi yang lebih muda lebih memiliki akses pada bahasa Inggris sehingga lebih mahir dan lebih percaya diri menggunakannya (Duszak & Lewkowicz, 2008). Di Korea menulis dan mempublikasikan hasil penelitian dalam bahasa Inggris masih merupakan kondisi yang tidak menyenangkan dan merugikan bagi para profesor dan mahasiswa pascasarjana karena waktu para profesor tersita dalam mengoreksi bahasa dalam artikel yang akan dipublikasikan dan mahasiswa membutuhkan usaha dan waktu lebih banyak serta tekanan mental dalam menggunakan bahasa Inggris, di mana hal yang terkait dengan para profesor ini akan membatasi waktu mereka dalam melakukan penelitian dan pengajaran bidang inti mereka sehingga menurunkan daya saing personal dan negaranya (Cho, 2009). Kerugian yang lebih menonjol pada penggunaan bahasa Inggris di Spanyol adalah saat menyampaikan presentasi pada konferensi, ketimbang dalam penulisan akademik karena tidak dirasakan bahwa keterbatasan kemampuan berbahasa Inggris menghalangi untuk melakukan publikasi (Pérez-Llantada et al., 2011). Cendikiawan di Cina telah menyadari bahwa untuk mengatasi kesulitan publikasi berbahasa Inggris diperlukan pengajar bahasa Inggris, yang sayangnya hubungan keduanya di beberapa perguruan tinggi belumlah baik, di mana para ilmuan masih tidak yakin dalam meminta bantuan pengajar bahasa Inggris sebagai mediator teks profesional dan sebaliknya pada pengajar bahasa Inggris masih ragu dalam meminta imbalan atas upayanya setelah membantu (Luo & Hyland, 2016). Di Indonesia beberapa kendala yang diperoleh saat para mahasiswa pascasarjana menulis publikasi dalam bahasa Inggris adalah pengakuan akan suatu temuan keilmuan, pengorganisasian makalah, interferensi sudut pandang kultural, membuat argumen terstruktur, aturan gramatik, dan lain-lain, sehingga diharapkan pengajar dapat lebih mendukung dan mengarahkan ketimbang hanya mengendalikan dan menuntut (Azizah & Budiman, 2017).
- Gibson Ferguson, Carmen Pérez-Llantada, Ramón Plo, “English as an international language of scientific publication: a study of attitudes”, World Englishes [World Englishes], vol 30, no 1, p 41–59, Mar 2011, url https://doi.org/10.1111/j.1467-971X.2010.01656.x .
- A. Okamura, “Two types of strategies used by Japanese scientists, when writing research articles in English”, System [System], vol 34, no 1, p 68-79, Mar 2006, url https://doi.org/10.1016/j.system.2005.03.006 .
- Anna Duszak, Jo Lewkowicz, “Publishing academic texts in English: A Polish perspective”, Journal of English for Academic Purposes [J English Acad Purp], vol 7, no 2, p 108-120, Apr 2008, url https://doi.org/10.1016/j.jeap.2008.03.001 .
- Dong Wan Cho, “Science journal paper writing in an EFL context: The case of Korea”, English for Specific Purposes [English Specif Purp], vol 28, no 4, p 230-239, Oct 2009, url https://doi.org/10.1016/j.esp.2009.06.002 .
- Carmen Pérez-Llantada, Ramón Plo, Gibson Ferguson, ““You don’t say what you know, only what you can”: The perceptions and practices of senior Spanish academics regarding research dissemination in English”, English for Specific Purposes [English Specif Purp], vol 30, no 1, p 18-30, Jan 2011, url https://doi.org/10.1016/j.esp.2010.05.001 .
- Na Luo, Ken Hyland, “Chinese academics writing for publication: English teachers as text mediators”, Journal of Second Language Writing [J Second Lang Writ], vol 33, p 43-55, Sep 2016, url https://doi.org/10.1016/j.jslw.2016.06.005 .
- Umu Arifatul Azizah, Asep Budiman, “Challanges in writing academic paper for international publication among Indonesian graduate students”, Journal of English Education and Linguistics Studies [J. English Educ Linguist Stud], vol 4, no 2, p 175-197, Nov 2017, url https://doi.org/10.30762/jeels.v4i2.405 .
first paper
Menuliskan paper ilmiah pertama meungkin dapat terasa berat bagi beberapa orang. Akan tetapi kita tidak boleh berkecil hati karena permasalah ini telah menjadi permasalahan internasional. Tidak percaya? Cobalah lihat delapan judul makalah berikut dan satu tulisan pada blog.
“Di mana saya mulai? Menulis untuk publikasi” (Burnard, 1994).
“Panduan menulis suatu artikel akademik kuantitatif pertama” (Kotzé, 2007).
“Menuliskan artikel pertamamu: Apa yang sebenarnya diinginkan para penerbit” (Fields, 2009).
“Bagaimana menulis paper penelitian pertamamu” (Kallestinova, 2011).
“Bagaimana menulis paper pertamamu” (Baker, 2012).
“Bagaimana menulis paper ilmiah pertamamu” (Reis & Reis, 2013).
“‘Menulis artikel akadimik pertamaku bagai menari nirbusana’: Pengembangan riset untuk para pengajar pendidikan tinggi yang bekerja di perguruan tinggi pendidikan” (Turner et al., 2014).
“Menulis paper pertamamu: Suatu panduan informal bagi profesional ilmu radiasi medis” (Murphi & Bolderston, 2021).
Bagaimana menulis paper riset pertamamu (Mannan, 2020).
Selain itu terdapat pula judul publikasi yang menyemangati dan menarik seperti
“Menulis publikasi: Anda dapat melakukannya!” (Pierce, 2009).
“Menulis publikasi: Suatu Pendekatan Enam Langkah praktis” (Driscoll & Aquilina, 2011).
Semoga contoh-contoh artikel ilmiah di atas dapat menumbuhkan motivasi dalam menulis artikel imiah dan bahwa juga banyak terdapat bantuan berupa informasi dalam menuliskan artikel ilmiah.
- P. Burnard, “Where do I begin? Writing for publication”, Accident and Emergency Nursing [Accid Emerg Nurs], vol. 2, no. 3, pp. 167-171, Jul 1994, url https://doi.org/10.1016/0965-2302(94)90167-8 .
- Theuns Kotzé, “Guidelines on writing a first quantitative academic article”, Department of Marketing & Communication Management, University of Pretoria, 2nd edition, 2007, url https://www.academia.edu/download/31660270/writing_an_academic_journal_article.pdf [20211121].
- Alison Fields, “Writing your first article: What the publishers really want”, ALIA National Library and Information Technicians Conference, Adelaide, Australia, 2009, url http://hdl.handle.net/11072/490 [20211121].
- Elena D. Kallestinova, “How to write your first research paper”, Yale Journal of Biology and Medicine [Yale J Biol Med], vo. 84, no. 3, pp. 181-190, Sep 2011, url https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21966034/ [20211121].
- Philip N. Baker, “How to write your first paper”, Obstetrics, Gynaecology & Reproductive Medicine [Obstet Gynaecol Reprod Med], vol. 22, no. 3, pp. 81-82, Mar 2012, url https://doi.org/10.1016/j.ogrm.2011.12.003 .
- Simone Rosa Nunes Reis, André Inácio Reis, “How to write your first scientific paper”, 2013 3rd Interdisciplinary Engineering Design Education Conference, Santa Clara, CA, USA, 4-5 March 2013, pp. 181-186, url https://doi.org/10.1109/IEDEC.2013.6526784 .
- Rebecca Turner, Tony Brown, Andrew Edwards-Jones, “‘Writing my first academic article feels like dancing around naked’: Research development for higher education lecturers working in further education colleges”, International Journal for Academic Development [Int J Acad Dev], vol. 19, no. 2, pp. 87-98, 2014, url https://doi.org/10.1080/1360144X.2013.792729
- Andrew Murphy, Amanda Bolderston, “Writing your first paper: An informal guide for medical radiation sciences professionals”, Journal of Medical Imaging and Radiation Sciences [J Med Imaging Radiat Sci], vol. 52, no. 3, pp. 456-465, Sep 2021, url https://doi.org/10.1016/j.jmir.2021.06.008 .
- Mohammed Abdul Mannan, “How To Write Your First Research Paper”, Medium, 6 Nov 2020, url https://abdul-mannan.medium.com/a1d93420d7b6 [20211121].
- Linda L. Pierce, “Writing for Publication: You Can Do It!”, Rehabilitation Nursing Journal [Rehabil Nurs], vol 34, no 1, p 3-8, Jan 2009, url https://doi.org/10.1002/j.2048-7940.2009.tb00240.x .
- John Driscoll, Reggie Aquilina, “Writing for publication: A practical Six Step Approach”, International Journal of Orthopaedic and Trauma Nursing [Int J Orthop Trauma Nurs], vol 15, no 1, p 41-48, Feb 2011, url https://doi.org/10.1016/j.ijotn.2010.05.001 .
reasearch article introduction
Pada permulaan seorang penulis suatu bagian pendahuluan memiliki pilihan untuk mencoba menegaskan bahwa bidang risetnya adalah sesuai yang penting dan berarti, yang salah satunya dapat dilakukan dengan menggunakan Skema 4-Langkah (Wales, 2011), sebagai berikut.
L1-Pengukuhan Bidang Mengatakan bahwa bidang tersebut bukan biasa-biasa, terdapat hal menarik di sana, bidang tersebut penting dan relevan, atau telah banyak diteliti, atau prosedur telah banyak berubah.
L2-Penyarian Riset Sebelumnya Menyarikan secara selektif beberapa riset sebelumnya yang terkait.
L3-Persiapan Riset Ini Menunjukkan bahwa riset-riset sebelumnya tersebut belum lengkap, yang secara prinsip dicapai dengan menunjukkan suatu kesenjangan dalam riset tersebut, dilakukan dengan menampilkan suatu pertanyaan atau dengan menunjukkan bahwa suatu penjelasan baru diperlukan. (Ditanyai dengan kata tetapi, mengandung elemen negatif seperti sedikit, tidak, tak ada, sejumlah, dan kadang direalisasikan dengan pilihan kata kerja seperti gagal, terabaikan, kurang, terbatas pada.
L4-Perkenalan Riset Ini Membuat kesenjangan menjadi ruang penelitian atau suatu penawaran dibuat untuk menjawab pertanyaan yang telah ditampilkan.
Keempat langkah ini merupakan alternatif lain dari model masalah-solusi dalam menuliskan bagian pendahuluan suatu artikel penelitian (Swales & Najjar, 1987).
Para ilmuan Komputer, ketimbang menunggu pembaca mencapai bagian hasil pada artikel, mereka membuat pengumuman secara eksplisit mengenai temuan mereka, yang dikenal dengan announcement of principal finding (AFP), sering kali pada bagian pendahuluan dengan kalimat seperti “Kami telah mengembangkan suatu metode untuk ..”, “Hasil kami menunjukkan ..”, “.. telah diperoleh oleh .. dan kami mendapatkan hasil yang mirip dengan syarat ..”, dan lainnya (Shehzad, 2010).
- John M. Swales, “Aspects of Article Introductions”, University of Michigan Press ELT, Ann Arbor, Michigan Classics edition, Jun 2011, p 22, url https://isbnsearch.org/isbn/9780472034741 [20211122].
- John Swales, Hazem Najjar, “The writing of research article introductions”, Written Communications [Writ Commun], vol 4, no 2, p 175-191, 1987, url https://doi.org/10.1177/0741088387004002004 .
- Wasima Shehzad, “Announcement of the principal findings and value addition in Computer Science research papers”, Ibérica, Revista de la Asociación Europea de Lenguas para Fines Específicos [Ibérica], vol 19, p 97-118, 2010, url https://www.redalyc.org/articulo.oa?id=287024099006 [20211122].
strategy
- Kazuko Matsumoto, “Research Paper Writing Strategies of Professional Japanese EFL Writers”, TELS Canada Journal [TELS Can J], vol. 13, no. 1, pp. 17-27, Winter 1995, url https://doi.org/10.18806/tesl.v13i1.658 .
- Virginia Gewin, Angel Borja, Brett Mensh, Dallas Murphy, Zoe Doubleday, Peter Gorsuch, Stacy Konkiel, “How to write a first-class paper”, Nature [Nature], vol. 555, no., pp. 129-1330, Mar 2018, url https://doi.org/10.1038/d41586-018-02404-4
- S. P. Somashekhar, “Art of Scientific Writing”, Indian Journal of Gynecologic Oncology [Indian J Gynecol Oncolog], vo. 18, no., p. 37, Apr 2020, url https://doi.org/10.1007/s40944-020-00382-y .
- Urip Sulistiyo, Reny Heyanti, Kaspul Anwar, Yuzadi Yuzadi, Mifthahul Nurzanah, “Writing for International Journals: Lessons Learned from the Experts”, Advances in Engineering Research [Adv Eng Res], vol. 205, no., pp. 252-257, Aug 2021, url https://doi.org/10.2991/aer.k.210825.045 .
- Vikash Singh, Philipp Mayer, “Scientific Writing: Strategies and Tools for Students and Advisors”, Biochemistry and Molecular Biology Education [Biochem Mol Biol Educ], vol. 42, no. 5, pp. 405-413, Sep/Oct 2014, url https://doi.org/10.1002/bmb.20815 .
- Cecile Badenhorst, Xiaolin Xu, “Academic Publishing: Making the Implicit Explicit”, Publications [Publications ], vol. 4, no. 3, p. 24, Sep 2016, url https://doi.org/10.3390/publications4030024 .
others
- Admin, “The Difference between a Conference Paper and a Journal Paper”, IEREK Press, 16 Aug 2021, url https://www.ierek.com/news/index.php/2018/05/23/difference-conference-paper-journal-paper/ [20211123].
- Editage Insights, “Q: What are the basic rules for submitting the same research to a conference and a journal?”, IEREK Blog, 30 Mar 2017, url https://www.ierek.com/news/index.php/2018/05/23/difference-conference-paper-journal-paper/ [20211123].
comments
{% comment %} data-width=“390” {% endcomment %}
types of scholarly articles {% comment %} • {% endcomment %}
{% comment %} {% endcomment %}
{% comment %} Ferry Faizal ferry.faizal@unpad.ac.id
Fenfen Fenda Florena fenda.florena@gmail.com
Webinar & Workshop Series: Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah, 23-25 November 2021, 1000-1130 WIB Zoom Meeting dengan JP Global Transtech, FiNder U-CoE, PUI IPK Unpad
JP Global Transtech https://jptranstech.or.id/
FiNder U-CoE https://www.finder.ac.id/
PUI Inovasi Pelayanan Kefarmasian Universitas Padjajaran https://risfarklin.unpad.ac.id/ {% endcomment %}