Terdapat kalor jenis gas yang diukur pada tekanan tetap, , dan yang diukur pada volume tetap, . Rasio keduanya
memiliki nilai berbeda untuk molekul gas monoatomik, diatomik, dan poliatomik. Perkiraan secara teori untuk molekul gas monoatomik , , untuk molekul gas diatomik , , dan untuk molekul gas poliatomik , yang lebih besar dari untuk molekul gas diatomik. Dengan demikian untuk molekul gas monoatomik dapat diperoleh dan untuk molekul gas diatomik , serta untuk molekul gas poliatomik .
Gas | (kcal/kg C) | (kcal/kg C) |
---|---|---|
Uap air () | 0.482 | 0.350 |
Oksigen | 0.218 | 0.155 |
Helium | 1.15 | 0.75 |
Karbon dioksida | 0.199 | 0.153 |
Nitrogen | 0.248 | 0.177 |
Dengan menghitung nilai-nilai dapat ditunjukkan gas yang merupakan merupakan gas monoatomik, diatomik, dan poliatomik.
Gas | Molekul | |
---|---|---|
Uap air () | 1.377 < 1.4 | poliatomik |
Oksigen | 1.406 1.4 | diatomik |
Helium | 1.533 > 1.4 | monoatomik |
Karbon dioksida | 1.301 < 1.4 | poliatomik |
Nitrogen | 1.401 1.4 | diatomik |
Dapat diperoleh bahwa uap air (HO) dan CO merupakan gas poliatomik, oksigen dan nitrogen merupakan gas diatomik, dan He merupakan gas monoatomik.